Jakarta, 15 September 2006
Presiden Tianshi Group, Li Jin Yuan menyempatkan diri berkunjung ke kantor PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama). Mr Li Bertemu dan berdialog dengan ketua PBNU, KH Hasyim Muzadi. Melalui PBNU, Mr Li mengajak umat Islam untuk bermitra bersama mengembangkan perekonomian masyarakat. Apa saja yang bermanfaat bagi umat, saya setuju, begitu tanggapan KH Hasyim Muzadi.
Itu memang sangat baik(kerjasama Tianshi Group dengan PBNU). Kami hanya memikirkan caranya. Karena masyarakat NU yang mencapai 50 juta itu adalah masyarakat yang berfikir agama, belum berfikir ekonomi. Ini harus dipindahkan, bagaimana masyarakat agama juga harus bisa menjadi masyarakat ekonomi, tambah KH Hasyim Muzadi.
Realisasi bentuk kerjasama antara Tianshi Group dengan PBNU sampai sekarang masih dalam tahap penggodokan antara Tim Tianshi Asia Pasifik beserta Unicore dengan Tim PBNU. Semoga makin meningkatkan dan bermanfaat bagi umat.
Tianshi Cetak Rekor Muri
Dari Acara 2006 Tiens Celebration Di Jakarta
Hadiah 40 BMW
Pertemuan para distributor Tianshi di Jakarta mencatat rekor jumlah peserta. Bukti bahwa bisnis multi level marketing (MLM) masih sangat prospektif?

Mereka para suporter dari sebuah kompetisi sepak bola? Bukan. Ribuan orang itu sedang memeriahkan pesta ulang tahun ke-11 Tianshi (Tiens) dan konvensi Internasional Tianshi, salah satu jaringan multi level marketing (MLM) yang berkembang pesat di Indonesia.
Seperti yang disaksikan Jawa Pos saat masuk lokasi lewat pintu VI, hampir semua bangku di tempat itu terisi penuh. Mereka antusias mengikuti acara demi acara. Even dibuka dengan pemberian reward secara simbolis kepada 40 leader Tianshi. Masing-masing mendapat hadiah berupa BMW seri terbaru. Keempat puluh pemenang itu adalah para leader yang menyandang bintang delapan dan gold lion.

Dengan mengendarai BMW kap terbuka, Mr Li masuk panggung sambil melambaikan tangan ke arah penonton. Puluhan anggota marching band berkostum merah berparade. Begitu Mr Li sampai di tempat yang telah ditentukan, ia disuguhi atraksi tari kontemporer dari Batavia Dancers.
Setelah itu dstributor tianshi Indonesia dan Rusia menyuguhkan atraksi tari dan paduan suara. Dari layar besar yang dipasang di samping kiri dan kanan panggung, tampak wajah Mr Li tersenyum. Ia pun kelihatan serius memperhatikan suguhan-suguhan itu.
Usai atraksi, Mr Li naik ke panggung. Ia menyatakan kebanggaannya bisa hadir di tengah-tengah para mitranya yang luar biasa. "Usaha Tianshi tidak akan bisa berkembang tanpa kerja sama dan usaha keras semua mitra Tianshi," katanya dalam pidatonya yang dibawakan dalam Bahasa Mandarin.
Sesaat kemudian ketua grup Tiens internasional itu beranjak ke tempat obor raksasa yang ada di pinggir lapangan bola dan menyulutnya. Obor itu adalah tanda dimulainya babak baru bagi mitra Tiens lain agar mereka tetap bersemangat melakukan usahanya. Agar akhirnya dapat memperoleh BMW dan reward lainnya.
Penyulutan obor diikuti dengan penerbangan sebuah balon udara berbentuk pesawat terbang kecil. Sontak seluruh penonton yang juga distributor Tianshi bersorak-sorai sambil melambaikan senter kecil. Bahkan, tak sedikit penonton yang bersorak sambil berdiri di atas kursi mereka. Sebab, pesawat yang diterbangkan itu adalah sebuah contoh reward lain yang diberikan selain kapal pesiar (yacht) dan vila.
Sambil menerbangkan balon pesawat itu, panitia juga memutar video pabrik Tianshi yang ada di Tiongkok serta beberapa testimoni orang-orang yang sukses di bisnis itu. Lagi-lagi, penonton bersorak sambil bertepuk tangan. Mimik mereka tampak kagum dan bahkan ada penonton di sebelah Jawa Pos yang spontan berkata, "Gila, kok bisa ya mereka seperti itu."


Suasana gegap gempita itu terus berlangsung hingga akhir acara. Seorang wakil Muri (Musium Rekor Indonesia) mengumumkan acara itu masuk dalam rekornya. Alasannya, acara itu mampu menghadirkan anggota MLM terbanyak, baik dari Indonesia maupun mancanegara. Jumlah yang hadir berkisar 200 ribuan orang dari 30 negara berbeda. (*)